Awalnya, ia adalah guru Go kaisar Heian. Kaisar memiliki dua guru Go. Seorang guru Go lain mengusulkan untuk mengadakan pertandingan antara guru Go kaisar. Siapa yang kalah, harus keluar dari istana. Sedangkan yang menang, tetap tinggal di istana dan menjadi guru Go kaisar.
Sai akhirnya bertanding. Namun, karena kecurangan lawan, Sai kalah. Ia pun diusir dari istana. Karena putus asa, dua hari kemudian Sai bunuh diri. Nyawanya tidak sampai ke nirvana. Ia pun bersemayam di papan Go.
Ia mendapatkan nilai 8 dalam Sejarah Jepang. Ibunya pun tidak memberinya uang saku.
Hikaru datang ke rumah kakeknya untuk mencari barang-barang yang bisa dijual dan hasilnya untuk dijadikan uang saku.
Ia mendapatkan papan Go yaitu goban milik kakeknya. Saat ia menyentuhnya dan membersihkannya, Hikaru melihat ada bercak darah. Anehnya, teman Hikaru yang bernama Akari tidak bisa melihatnya. Sesaat setelah itu, muncul arwah Sai.
Dan Hikaru pun dipaksa Sai untuk bermain Go. Semenjak itu juga, Hikaru memiliki kemauan untuk menjadi pemain Go yang profesional dan mengikuti turnamen Go.
